Pengikut

Jumat, 31 Januari 2014

Nase' Cangkarok ( Madura )





     Di daerah Madura ada salah satu sajian menu masakan sederhana mulai dari penyajiannya, pembuatannya, sampai pelengkapnya pun sangat sederhana. Tapi masakan yang satu ini sangat digemari oleh hampir semua orang yang mempunyai darah madura, termasuk aku yang kebetulan memiliki warisan darah madura dari ayahku yang asli dari kota Situbondo dan juga dari kakek buyutku yang asli dari kota Sumenep - Madura.




     Waktu aku masih kecil, aku sempat tinggal lama di kota Situbondo sebelum hijrah ke kota Lumajang. Makanan ini banyak di jual di kota Situbondo yang penduduknya dominan berdarah madura sebagai menu sarapan pagi, seperti halnya nasi pecel yang banyak di jual sebagai sarapan pagi di kota Lumajang tempat tinggalku sekarang atau kota lain yang biasanya mayoritas berpenduduk jawa.




     Pembuatan " Nase' Cangkarok " ( nasi dibaca : nase' bahasa maduranya ) sangat sederhana dan terbilang sangat mudah sekali, kita hanya membutuhkan nasi hangat yang punel, parutan kelapa yang tidak terlalu tua yang di campur dengan sedikit garam, juga ikan laut sebagai lauknya. Walaupun sangat sederhana, tapi menu ini sangat digemari oleh mayoritas orang asli Situbondo yang pada umumnya berdarah madura termasuk aku.




      Bagi yang belum pernah mencoba, awalnya pasti terasa aneh karena ada rasa kelapa di nasinya termasuk anak - anakku yang nggak pernah mengenal masakan ini. Tapi karena ada lauk ikan yang terasa pedas dan gurih, membuat menu ini menjadi enak dinikmati di pagi hari dan anakku Afif juga suamiku yang asli orang jawa jadi suka juga.




Nase' Cangkarok ( Madura )
By  :  Rita Candrasari

Bahan  :
250 gr beras Pandan Wangi PureGreen
1/4 Kelapa ( dari 1 butir kelapa ) yang tidak terlalu tua
sedikit garam
sedikit air
Minyak goreng

Bahan Lauk ( Jukok Gesseng ) :
1/2 kg Ikan laut tongkol / cakalan
5 buah tahu, di kukus

Bumbu halus  :
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
5 buah cabai merah ( buang isi kalau tidak suka pedas )
5 buah cabai rawit ( aku tambah cabainya karena aku suka pedas )
sedikit asam jawa
1/2 ruas kunir
1 sendok teh terasi
1 ruas jahe, digeprek
gula dan garam secukupnya




Cara membuat :
  1. Masak beras Pandan Wangi PureGreen hingga menjadi nasi.
  2. Bahan Lauk : potong ikan tongkol / cakalan sesuai selera, goreng setengah matang, sisihkan.
  3. Kukus tahu selama 10 menit, lalu potong kotak kecil - kecil
  4. Haluskan semua bumbu kecuali jahe dan asam jawa. Tumis bumbu halus, jahe dan asam jawa hingga harum, masukkan ikan tongkol / cakalan aduk sebentar hingga terbalut bumbu, masukkan potongan tahu dan beri air, masak hingga air tinggal sedikit dan ikan matang. Matikan kompor.
  5. Cara penyajian : Parut kelapa dengan cara menyinggat ( tekstur parutan kelapa yang dihasilkan panjang ) sedikit saja lalu beri sedikit garam campur rata, ambil satu piring nasi yang masih hangat dan taburi dengan parutan kelapa lalu uleni ( krawu ) hingga semua tercampur rata dan rasa nasi menjadi gurih. Sajikan dengan Jukok Gesseng
Catatan : nasi baru di krawu saat akan menyantap saja dan kondisi nasi masih hangat supaya rasanya lebih nikmat.



     Kelapa baru diparut sedikit / secukupnya saja waktu akan menyajikan dan menyantap Nase' Cangkarok dan tekstur parutan kelapa yang dihasilkan lebih baik yang panjang supaya parutan kelapa tidak menggumpal dan penampilannya akan menjadi lebih cantik




Aroma pandan yang dihasilkan dari Beras PureGreen sangat wangi dan rasa nasi pun sangat gurih dan pulen, sehingga semakin nikmat saat menyantapnya.

7 komentar:

  1. Kerennn, ini aku baru tau ada nasi cangkarok, thanks udah ikutan dan sharing resepnya yaa. . Suksess teruss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak Elsye buat penilaiannya ... sukses juga buat mbak Elsye dan IDFB

      Hapus
  2. Kliatanny enak mbak, br ini liat nasi kelapa parut, pasti gurih!!!
    klo org batak mandailing ada nasi kelapa sangrai...
    nasi cangkarok ini lbh sehat juga krn kelapa parutnya gak dioseng jadi asam lemak jenuh (lemak jahat)....

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener dentistvchef, rasanya memang enak dan gurih walaupun dari segi tampilannya sangat sederhana sekali. Apalagi rasa pedasnya juga ada dari lauk sebagai pelengkapnya. Memang semuanya disuguhkan dalam keadaan fresh tanpa kelapa harus di olah dan berasnyapun merupakan salah satu beras organik yang menyehatkan ditambah kandungan protein yang tinggi dalam ikan lautnya. Di santap dalam keadaan hangat tambah nikmat, hehehe ...

      Hapus
  3. wah enak kayaknya nih ... ..... salam sukses selalu
    PPOB INTERLINK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, baru baca ...
      Terima kasih atas penilaiannya, salam kenal dan sukses juga buat cv mandiri
      Makasih ya udah mampir di blogku

      Hapus
  4. Kalau di Situbondo namanya nasi karak Mbak.. Hehehe... Enak banget emang... Gak ada duanya... Murah lagi...

    Www.uwanurwan.com

    BalasHapus